Minggu, 28 Februari 2010

Hujan yang membuat bahagia

Hari ini agenda keluarga kami diisi dengan berkunjung kerumah kakak sulungku yang baru di cluster Heloconia, komplek perumahan Harapan Indah Bekasi. Kuawali dengan beberes rumah setelah semuanya rapih kami mulai perjalanan ini. Aku sengaja menggunakan Honda Supra X 125 ku, tapi tak sampai Lokasi, karena lumayan jauh lagi pula aku membawa kedua anakku.

Setelah kuparkir Supra X 125ku di Margocity square, aku menghampiri istri dan kedua anakku yang sedah hunting makanan di pasar kue subuh detos untuk dibawa sebagai buah tangan kami. Setelah sekian lama menunggu akhirnya patas AC 84 jurusan Depok-Pulogadung datang, setelah itu Patas AC84 segera melaju menyusuri jalan demi jalan sambil sesekali berhenti untuk mengambil penumpang yang menggunakan jasa bis itu.

Setelah mulai memasuki tol barulah sang kondektur mengutip uang sewa bis itu, kuberikan selembar uang 50rb-an untuk 3 orang, Ghaza anakku yang baru berusia 4 bulan tidak dihitung karena dipangku oleh istriku. Dikembalikannya uang sebesar 30rb 500perak untuk hitungan 3 orang yah memang perorangnya hanya dikenakan rp 6500. Setelah sempat tertidur pulas istriku membangunka aku, hmm rupanya sudah sampai pulomas, yang artinya tak lama lagi bis akan sampai di terminal Pulogadung. Sesampainya di terminal Pulogadung langsung kuhampiri pangkalan angkot k31 jurusan Pulogadung-Bekasi yang melewati komplek Harapan Indah.

Setelah angkot berjalan menyusuri jalan demi jalan sampailah kami di depan komplek Harapan Indah. Setelah mendapatkan tempat yang cukup teduh, kami duduk di tempat duduk yang disediakan di halte tersebut sambil menunggu datangnya pa Yatno, supir pribadi kakakku. Udara cukup panas membuat Wajah Ghaza dibanjiri keringat. Untung saja pa Yatno segera datang dan setelah menyusuri jalan di kopleks tersebut sampailah kami Cluster Heloconia HP8 rumah kakakku yang ditempatinya sekitar 3 bulan yang lalu.

Disana sudah menunggu kakakku yang kedua dan anak-anaknya. Kamipun saling berjabat tangan saling melepas rindu karena sudah lama tak bertemu. Memang setelah Ibu kami wafat pada Bulan Oktober tahun lalu, Kami sekeluarga agak jarang bertemu. Farah anakku langsung menghampiri sepupunya yang lain akhirnya merekapun larut dalam canda tawa khas mereka.

Setelah hari yang panas memanggang bumi ini datang awan gelap yang diikuti hujan yang sangat deras. Ridho dan Rafiq keponakanku merajuk kepada masing-masing ibunya untuk minta izin bermain hujan-hujanan. Kegiatan yang dulu juga aku lakukan apabila hujan datang yang berakhir dengan ceplotan sandal jepit dari ayahku yang mendarat berkali-kali dibokongku. Akhirnya mereka diizinkan untuk bermain mandi hujan setelah cukup lama mereka merajuk. Jadilah kolam ikan yang ada disamping halaman rumah menjadi kolam renang dadakan. Lala keponakanku yang lain yang juga ingin bermain mandi hujan menangis sesunggukan karena tidak mendapatkan izin dari mamanya. Tapi akhirnya setelah hujan tidak lagi deras ia diberi izin untuk main hujan-hujanan bersama sepupunya yang lain. Farah anakku juga akhirnya aku izinkan untuk bergabung dengan mereka. Hmm betapa senangnya mereka bermain mandi hujan di kolam renang dadakan. Mungkin ikan-ikan penghuni kolam itu bisa mabok dibuatnya, akupun sempat mengabadikan aktifitas ajaib mereka dengan kamera digitalku.

Setelah cukup puas bermain mandi hujan dan hujanpun memang sudah benar-benar reda akhirnya mereka mengakhiri petualangan mereka dengan mandi bilas. Di meja makan sudah siap nasi putih hangat, Ayam Goreng dan Sup Panas untuk mereka santap. Waktu semakin sore, setelah semuanya selesai makan kamipun pamit pulang ke rumah masing-masing, pa Yatno sempat mengantarkan kami ke terminal Pulogadung.

Di terminal Pulogadung kami sempat lama menunggu Patas AC 84 yang akan mengantarkan kami kembali ke Depok. Akhirnya Bis Patas AC itu datang dan langsung diserbu oleh para penumpang yang ingin menuju Depok. Setelah mendapatkan tempat yang cukup untuk kami, tak lama Bis pun segera berangkat. Dalam perjalanan Farah anakku tertidur, kulihat wajah lelah tapi bahagia. Mudahan jika ada kesempatan lain aku akan ajak lagi keluarga ke acara yang membuat mereka bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar